Perdana Menteri (PM) Jepang, Shigeru Ishiba, baru saja menyelesaikan kunjungan resmi ke Indonesia dan membawa pulang oleh-oleh yang unik: lima banner bergambar dirinya dan istrinya. Kunjungan ini berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu, 11 Januari 2025, dan menjadi momen bersejarah bagi hubungan Indonesia-Jepang.

Kunjungan yang Berkesan

PM Shigeru Ishiba tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB, disambut dengan antusias oleh para pelajar yang mengibarkan bendera Indonesia dan Jepang. Kunjungan ini juga diwarnai dengan prosesi penyambutan yang megah, termasuk penembakan meriam sebanyak 19 kali oleh Yon Armed 7/BG. Dalam pertemuan tersebut, PM Ishiba dan Presiden Prabowo Subianto membahas berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang ekonomi dan energi.

Permintaan Unik PM Jepang

Salah satu momen menarik dari kunjungan ini adalah permintaan PM Ishiba untuk membawa pulang lima banner penyambutan yang dipasang di sekeliling Istana Bogor. Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengungkapkan bahwa PM Ishiba meminta banner tersebut sebagai oleh-oleh. “Perdana Menteri meminta oleh-oleh bannernya 5 lembar untuk dibawa pulang ke Jepang,” kata Hery.

Hery kemudian menginstruksikan timnya untuk menyiapkan banner yang paling rapi dan menarik untuk dibawa pulang oleh PM Ishiba. “Saya mendadak langsung menelepon Pak Sekda untuk menurunkan (banner PM) yang paling rapi,” tambahnya. Permintaan ini menunjukkan perhatian PM Ishiba terhadap sambutan yang diberikan oleh masyarakat Bogor.

Kerja Sama yang Diharapkan

Dalam pertemuan bilateral tersebut, PM Ishiba menyatakan keinginannya untuk memperkuat kemitraan strategis antara Jepang dan Indonesia. Salah satu fokus utama adalah kerja sama di bidang energi, termasuk pengembangan proyek energi terbarukan. PM Ishiba juga berkomitmen untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak-anak di Indonesia, memanfaatkan pengalaman Jepang dalam menyediakan makanan bergizi untuk sekolah.

Presiden Prabowo Subianto mengundang Jepang untuk berpartisipasi dalam program industrialisasi Indonesia, terutama dalam hilirisasi sumber daya alam. “Kami undang Jepang untuk ikut serta dalam program yang kami canangkan menuju industrialisasi Indonesia,” ungkap Prabowo.

Apresiasi atas Sambutan Hangat

PM Ishiba mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungan. “Saya sudah lama menjadi anggota DPR dan pernah menjabat sebagai menteri di Jepang, tetapi sambutan luar biasa ini pertama kali bagi saya,” ujarnya. Kunjungan ini juga menjadi yang pertama bagi PM Ishiba ke Indonesia setelah 34 tahun, dan ia sangat terharu melihat perkembangan yang telah dicapai Indonesia.

Kunjungan PM Jepang Shigeru Ishiba ke Indonesia tidak hanya memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, tetapi juga memberikan momen berkesan dengan permintaan unik untuk membawa pulang banner penyambutan. Dengan adanya kerja sama yang dijalin, diharapkan hubungan Indonesia dan Jepang akan semakin erat di masa depan.